Karakteristik Tinggi Gelombang Laut pada saat Periode Normal, El Niño dan La Niña di Selat Makassar

Waves are an important factor in marine science that can have positive and negative impacts on the natural conditions affect them. Under certain waves change coastline, damage life, cause tidal flooding, coastal buildings so on. With energy have, they all human activities such as distribution, utilization of sources, biota tourism business, development areas. Based influence generated, information wave characteristics is needed based climate variability affects local conditions. Climate waters Makassar Strait which has a high pattern follows monsoonal El Niño La Niña phenomena. Using wind data periods for 2013-2022 from Hindcasts-OFS BMKG, this study aims to determine during Normal, BMKG-OFS third generation model wavewatch (WW III) relatively low error value with range 0.27 - 0.36 against observed recorder installed Strait. From processing it produced Asian Monsoon (December, January, February) Australian monsoon (June, July, August). The northern central parts more influenced by phenomenon than . Characteristics height southern part experienced increase both compared normal. Gelombang merupakan faktor penting dalam ilmu kelautan yang dapat memberikan dampak positif dan negatif pada kondisi alam mempengaruhinya. Pada tertentu gelombang merubah garis pantai, merusak laut, menyebabkan banjir rob, mempengaruhi bangunan pesisir lain sebagainya. Dengan energi dimilikinya segala kegiatan manusia seperti distribusi, pemanfaatan sumber enrgi, bisnis pariwisata, pembangunan wilayah pesisir. Berdasarkan pengaruh ditimbulkan maka diperlukan informasi karakeristik berdasarkan varibilitas iklim lokalnya. Variabilitas Iklim perairan Selat memiliki pola tinggi mengikuti monsunal dalah fenomena Niña. menggunakan angin periode dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik di saat , generasi ketiga wavewacth(WW III)dan nilai reltif rendah dengan rentang sebesar 0,27 0,36 terhadap observasi terpasang Makassar. Dari pengolahannya dihasilkan Monsun Asia (Desember, Januari, Februari) maupun monsun Australia (Juni, Juli, Agustus). Karakteristik Maksassar bagian utara tengah lebih dipengaruhi oleh daripada selatan mengalami peningkatan baik normalnya.